Kangkung Lombok, Jatim Park dan Lumpur Lapindo

Senangnya bisa mengunjungi istri di Surabaya, pas libur Idul Adha ini.
Hari Sabtu tanggal 6 Desember aku berencana berangkat, tapi eits……, pagi jam 7.30 WITA saya masih mengajar kuliah Aljabar Linier sampai dengan jam 9.20 WITA, Bis berangkat jam 10 WITA. Selesai ngajar bergegas ke terminal Mandalika di Bertais…., yah ternyata telat, bis sudah berangkat. Lalu diantar mertua aku naek Vega R ku, kita ke pelabuhan Lembar, disana ketemu dengan bis-nya, untung lah, dan aku bisa berangkat ke Surabaya.
Sesampai di Surabaya saya melepas kangen dengan istri saya, perjalanan 20 jam jadi tidak terasa setelah bertemu istriku.

Hari minggu bersama teman-teman istri, kita berencana wisata ke Batu di Malang menggunakan motor, rencana berangkat jam 5 pagi sempat molor sampai jam 7 pagi…., akhirnya jam 9 lewat kita tiba di kota Malang, yang lalu dilanjutkan ke Batu. Niatnya maen ke kebun Apel sih, tapi kita tersesat. Akhirnya kita mengunjungi Jawa Timur Park saja.

Begitu masuk Jawa Timur Park, kita langsung iseng memukul Gong disana, saya bahkan berkali-kali memukul Gong tersebut dengan keras.

berdua
Kita berempat sangat menikmati wisata disana, dan yang paling seru adalah saat masuk ke rumah Hantu.

Jam 16.30 WIB kita berencana balik ke Surabaya, sayang hujan deras menghadang kita, walaupun kita sudah memakai jas hujan, tetep celana dan sepatu kita basah kuyup, akhirnya kita menginap di rumah eyang putriku di Malang.
Besok paginya jam 06.00 WIB kita langsung berangkat ke Surabaya, sayangnya Lufi dan Esa melesat dengan cepat menaiki sepeda motornya meninggalkan kita, maklum mereka menaiki motor Mega Pro 1600, sedangkan aku dan istri menaiki Supra keluaran pertama, Lufi juga harus masuk ke kantornya, Lufi bekerja di AXIS loh…..

Karena sudah tinggal berdua, saat sampai di Porong, kita mampir ke Lumpur Lapindo


lapindo

Sesampai di Surabaya istriku membuatkanku masakan, jadi aku mengantarnya ke Giant, kita membeli sayur dan bahan makanan lainnya, tidak sengaja saya melihat ada kangkung di kemas dengan baik, tertulis Kangkung Lombok, dan harganya Rp.5950….., weeks…, di Lombok cukup dengan Rp.500 kita bakal mendapat kangkung yang jauh lebih banyak. Emang sih Kangkung lombok terkenal enaknya, teman-teman istriku di Surabaya juga mengatakan Kangkung Lombok itu beda dan enak sekali. Saya juga brani bilang bahwa Kangkung Lombok adalah Kangkung terenak di indonesia, bahkan Dunia…., silahkan buktikan sendiri ya.

Setelah belanja-belanja istriku membuatkan masakan yang sangat enak, wah puasnya.

Besoknya saya menonton seminar proposal Istri dan tenan-temannya di jurusan Kimia Organik ITS, besoknya saya sudah mesti pulang ke Lombok, sedihnya karena mesti jauh dari istri tercinta lagi….

6 comments on “Kangkung Lombok, Jatim Park dan Lumpur Lapindo

  1. Di lombok kangkung hidup dimana2, belum banyak dibudidayakan, jd msh organik sbagian besar.
    Di got2 banyak tumbuh juga koq.

  2. iy….rasanya enk…aq pernah lihat d swlayan harganya 7000 per ikat…padahal di mataram harganya cuma 500 perak…
    tau apa tidak cara budidayanya

    • Katanya beda tanahnya, jd hanya enak kalo ditanam di lombok.

      -original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Kangkung Lombok, Jatim Park dan Lumpur Lapindo”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s