Preview Satio:
1. First Look: Baca
2. Desain Satio: Baca
3. Tatap Muka Satio: Baca
4. Multimedia Satio: Baca
5. Kamera Satio: Baca
6. Kesimpulan: Baca
Kamera 12 megapixel
Sony Ericsson Satio dilengkapi kamera 12 megapixel pertama yang pernah dilihat pada ponsel. Dengan resolusi maksimum gambar 4000 x 3000 pixels, ditambah lampu flash xenon and LED, membuatnya menjadi berita yang menarik di image kamera ponsel.
Tapi semua orang yang bekerja pada bidang fotografi akan mengatakan kualitas gambar tidak hanya melulu masalah jumlah pixel. Itu harus meliputi performa lain (seperti noise level, reproduksi warna, dan kualitas lensa), dimana itu akan menjadi kesuksesan atau kegagalan Satio.
Interface Kamera Satio cukup nyaman dengan viewfinder berada pada bagian tengah layar dengan aspek rasio 4:3 dipilih. Jika memotret dengan aspek rasio 16:9 (9MP) maka seluruh layar akan digunakan untuk viewfinder.
Pada bagian kanan viewfinder ada 5 icon shortcut. Yakni Scenes, Shoot mode, Flash settings, Exposure compensation dan Auto mode. Jika Auto mode dipilih, icon lain akan hilang. Ponsel kemudian akan mengatur sendiri scene mode terbaik untuk setiap fotomu.
Interface Kamera • Interface camcorder
Pada menu setting terdapat banyak pilihan. Diantaranya focus mode, white balance, effects, image stabilizer dan self-timer. Kamu juga bisa memilih apakah setiap hasil jepretan ditampilkan dilayar dan jika orientasi gambar akan di rekam pada info EXIF. Pada menu camcorder, terdapat menu settingan yang mirip-mirip.
Sebuah kamera ponsel berkelas tinggi, Sony Ericsson Satio juga menyertakan fitur geotagging. Terdapat juga fitur face dan smile-detection, dan juga mode panorama dan Touch capture. Seperti namanya, Touch capture adalah fitur yang membuatmu bisa menentukan fokus kamera pada objek tertentu hanya dengan menyentuh objek tersebut dilayarnya. Satio akan dengan otomatis berfokus pada objek itu saat kamu menjepret.
Cara termudah untuk melihat kehebatan kualitas kamera Sony Ericssonadalah dengan membandingkannya dengan hasil kamera ponsel terbaik yang ada di pasaran saat ini – Samsung i8510 INNOV8. Ponsel berkamera 8 megapixel menghasilakn salah satu foto terbaik di kelas ponsel kamera 8 megapixel sejauh ini bisa jadi referensi.
Dan hasilnya, Satio mengalahkan hasil foto dari INNOV8, tapi tidak dengan margin yang jauh. Satio menghasilkan gambar yang lebih detail dengan tingkat noise yang tidak jauh beda, dan aspek lain yang kira-kira setara. Mengingat ini belum final produk dari Satio, ini adalah hasil yang pantas.
Pada prakteknya, kelebihan 4 megapixels bisa membuat perbedaan walau belum 50%. Tapi, karena Satio belum final (dalam tahap pengembangan), itu bukan suatu kejutan jika setelah produknya final akan terdapat perbedaan yang sangat signifikan.
Ini beberapa contoh foto Sony Ericsson Satio dibanding Samsung i8510 INNOV8.
Sony Ericsson Satio • Samsung i8510 INNOV8
Sony Ericsson Satio • Samsung i8510 INNOV8
Dan ini adalah hasil crop 100% dari gambar diatas yang mengilustrasikan kelebihan Satio terhadap INNOV8.
Dan berikut beberapa contoh foto kamera Satio.
Contoh hasil kamera Sony Ericsson Satio
Kualitas VGA videos
Sony Ericsson Satio akan hadir dengan VGA video, setara XPERIA X1. Semetara ponsel contoh yang diberikan tidak dapat menghandle kecepatan 30 fps dengan baik, tapi ini akan beres saat ponsel ini sudah versi final.
Kualitas video sangat baik, hampir tidak tertandingi dalam detail, memiliki kontras dan reproduksi warna sangat baik. Sementara itu kemampuan video HD dari Samsung Omnia HD tetap belum tertandingi, Satio jelas adalah salah satu diantara ponsel camcorder terbaik pada kategori VGA (setelah bisa menyelesaikan masalah framerate tadi).
Ini contoh Sony Ericsson Satio hasil kamera video yang bisa kamu lihat.
Ping-balik: Sony Ericsson Satio (bag.6) « Blognya Adit38
Ping-balik: Sony Ericsson Satio (bag.2) « Blognya Adit38
Ping-balik: Preview Sony Ericsson Satio (Idou) « Blognya Adit38
Ping-balik: Sony Ericsson Satio (bagian 4) « Blognya Adit38
Ping-balik: Sony Ericsson Satio (bag. 3) « Blognya Adit38
salam…
pak adit, saya perhatikan artikel2 review nya akhir2 ini ko seperti hanya copy paste plus translit dari review gsmarena.com saja ya??
atau sy yg salah??
kenapa sekarang jarang buat review sendiri pak?
seperti perbandingan HP n saran2 nya seperti artikel2 yg populer di blog ini.
atau karena sekarang sudah focus pada matematika nya saja pak?
Komentar seperti mas ini yg saya butuhkan, kebetulan sy lg banyak kegiatan, membaca kritik mas membuat sy semangat, stlh kegiatan beres sy akan selesaikan karya sy yg stgh jadi skrg.
Wah ternyata sedang banyak kegiatan ya!
Ya sudah sy tunggu karya2 barunya.
maaf ya pak, saya tidak bermaksud mengkritik blog ini,
tapi akhir2 ini setiap kesini, artikel baru nya jadi kurang menarik.
saya ada sedikit masukan pak,
bagaimana jika perbulan ada ulasan ttg perkembangn teknologi, market shared, n selera masyarakat.
seperti trend HP Touchscreen, berita mengenai brand Sony Ericsson yg hampir gulung tikar, n pendapatn BB yg naik smp 400%.
memang menarik mas…..,coba maen ke http://www.forumponsel.com, sayakira disana banyak artikel seperti itu….
Saya akan sesuaikan sebatas ketertarikan saya saja ya mas….
Kritiknya sangat baik
Salm knal mas bro.. ada yg saya tanyakan ,hp sony satio saya tidak hidup total ketika saya cas lampu pengisian itu nyala , tapi lyar tidk bsa nyala, apa xang hrus saya lakukan mas bro? Trm kasih