Galaxy Mini pada Pandangan Pertama | Android Froyo yang Bikin Kamu Jatuh Cinta

Tak terasa sudah 2 minggu saya memiliki galaxy mini, sudah saatnya saya ceritakan kesan saya memakai galaxy mini ini.

Dari segi desain sudah saya ceritakan pada unboxingnya kemaren dengan foto2nya, intinya galaxy mini punya desain yang ‘youth’. Tapi sedikit tambahan, bahwa saya merasa cat pada galmin akan luntur dalam beberapa bulan, sangat tidak adil tentunya jika saya compare dengan seri e saya (tips: rajinlah melap galmin dari bekas keringat).

https://adit38.wordpress.com/2011/07/30/jalan-jalan-di-bec-beli-hape-baru/

KESAN POSITIF: SEMUA KARENA ANDROID FROYO

Tidak seperti kesan pertama dengan android di xperia x8 kemaren, android froyo pada galmin jauh lebih menyenangkan IMO.

https://adit38.wordpress.com/2011/01/23/sony-ericsson-xperia-x8-kencan-pertama-bersama-android/

Pertama homescreennya saya suka, semua shortcut favorite bisa ditaruh di homescreen, bebas banget kita ngaturnya. Misal semua aplikasi online macam facebook, twitter, foursquare dll ada di homescreen.

Detail pemakaian batre diberikan secara jelas, saya sangat menyukainya. Dan perhatikan, saat ada tweet yang mention nama saya, ada pemberitahuannya yang terintegrasi dengan sistem, lihat text dibagian atas skrinsot dibawah.

Live Wallpaper yang banyak disukai orang, secara pribadi saya tidak menyukai hal seperti itu, bukan sesuatu yang baru juga, karena di nokia s40 ibu saya juga ada (2730).

Task Manager yang sangat detail juga saya sukai (symbian harus install2 terlebih dahulu). Tapi sayang, untuk mengetahui aplikasi yang running mesti lewat taskmanager, tekan home lama2 cuma membuka recent aplikasi (symbian bs langsung tau running aplikasinya).

Managemen ram juga terintegrasi dengan sistem, saya suka banget dengannya

Widgetnya asyik banget, twitter jadi makin asyik, di symbian s60v5 saya ga ada yg keren kaya gini (di symbian^3 ada tapinya).

Yang saya sukai juga adalah saat kita mengklik link pada twitter, sistem langsung memberikan pilihan, mau dibuka pake opera mini atau browser default (kadang ada pilihan mau dibuka dengan android market).

Jika gambar atau foto mau kita sharing, langsung pilihannya berlimpah, mau via bluetooth, email, mms, twitter bahkan bisa langsung via publikasi di blog wordpress (harus install wordpress for android dulu tapi).

Android marketnya juga lebih asyik dari ovi symbian (diluar jumlah aplikasi).

Taskbar yang sangat inovatif juga membuat saya kagum. Segala macam notifikasi dan summary tentang hape ada disini. Love it…

Itegrasi dengan Internet yang luar biasa juga satu keunggulan yang luar biasa di android froyo ini (symbian s60v5 saya lewat dah…). Penggemar social network, akan jatuh cinta dengan android froyo ini, bahkan ada anekdot (sakarsm) bahwa jika kamu ABG yang pengen eksis pake android saja jangan pake symbian, wuih saya jadi ngerasa ABABIL lagi nih, hihihi…..

Saya katakan, aplikasi facebook, twitter, foursquare dan lainnya sangat keren di android froyo, ga hanya sangat keren, tapi terintegrasi dengan sistem !! Berikut ini screenshot2 aplikasi online di android.

Kerennya twitteran di android

Kerennya foursquarean di android

Aplikasi facebook, google+, googlemap dan email

KESAN NEGATIF: LEBIH KARENA HANDSETNYA

Kesan negatif dari galaxy mini lebih diakibatkan oleh kualitas hapenya.

Pertama, layar galaxy mini cuma QVGA, ditambah layar yang nyaris sebesar nokia c6-00 saya membuat mengakses gallery di ponsel ini tidak menyenangkan, dan terkesan pecah, bahkan foto di hape cina saya tampak lebih mantap. Jika kamu mau menikmati indahnya layar ponsel, galaxy mini tidak saya sarankan (bagi saya pribadi yang penting inner beauty-nya kan…)

Walau tidak begitu signifikan, tapi saya tidak menyukai bluetooth di galaxy mini, sangat lambat di on maupun di off-kan, cukup menjengkelkan. Tapi anehnya, ini saya alami juga di xperia x8, dan saya uji di android LG P350 juga sama.

Masalah bluetooth di ponsel2 sony ericsson saya yang terdahulu tidak pernah saya alami masalah bluetooth kaya begini, jadi mungkin ini kelemahan androidnya ? Tidak cuma itu, saya selalu harus membuatnya visible (tak saya temui pilihan always visible spt di symbian).

Yang cukup mengagetkan, saat saya , starup dari mati ke siap pake galaxy mini ini sangat lama. Awalnya saya pikir kencang starupnya, tapi setelah bandingkan ama nokia symbian saya, ternyata symbian saya sudah siap pake, galaxy mini malah kadang msh di logo samsungnya. Ternyata efek animasi yang indahnya membuat saya terhipnotis dan berpikir loadingnya lebih cepat dari symbian2 saya, ternyata cuma semu semata.

Seperti biasa batre ternyata tetap jadi permasalahan utama android di mata saya, katakanlah batrenya tidak kuat sampai sore, saya rasa tidak cocok jika dipake kerja keras serius maupun kegiatan heavy online. Apalagi saat batre habis lalu di cas, saat buru2 mau nyalakan loading starupnya lemot.

Masalah sinyal juga jadi isu serius dimata saya, di 2 lokasi yang saya singgahi di cimahi dan malang sinyal HSDPA di galaxy mini ini cukup sering turun naik jadi 3G bahkan EDGE, saya tes dengan nokia e51, e71 dan c6-00, tidak terjadi kasus turun naik tersebut. Tapi jangan khawatir, masalah sinyal itu nampaknya cuma terjadi di lokasi yang agak jauh dari BTS aja, saya uji di berbagai tempat rame macam ITB, BEC, BIP dan Ciwalk di bandung serta Matos dan UNM di malang saya tidak alami penurunan sinyal tsb.

Masalah sinyal ini mungkin bukan faktor androidnya, tapi faktor hapenya, walaupun saya lihat di LG P350 android dan SE Xperia X8 memang kasus ini serupaa, tapi mungkin di hape android lain tidak terjadi. Memang sering kali samsung (termasuk handset2 lain yang buat android) dikatakan kurang mampu membuat ponsel sebaik nokia di beberapa diskusi yang saya ikuti (secara umum loh, karena saya jg punya nokia yg ga bagus nangkap sinyal).

Nah…, daya tangkap GPS galaxy mini juga kurang baik saya sandingkan dengan nokia c6-00 saya, terutama di dalam ruangan, nge-lock di foursquare sering gagal di galmin ini, berbeda dengan c6 yang lebih jarang gagal. Klo sama-sama berhasil, c6-00 saya selalu lebih dahulu ngelock-nya.

Hey…., galmin pun mengalami hang, aplikasi nutup sendiri, maupun kelemotan seperti di symbian, cuma intensitasnya lebih jarang. Tapi jika cuma membandingkan galaxy mini dan nokia e51 saya, nampaknya e51 saya lebih stabil. Beda halnya jika dibadingkan dengan c6-00 saya, galmin jauh lebih stabil dibanding c6.

KESIMPULAN

Dari sisi OS, android froyo sangat baik dibandingkan symbian s60v5 saya, jika kamu mesti memilih antara android froyo dan symbian s60v5, maka saya tak ragu akan mengatakan android froyo lebih baik (bahkan mungkin juga dengan symbian^3) . Saya pun akan pilih android froyo ketimbang symbian s60v5.

Jika kamu niat mengambil galaxy mini, maka saya bilang ponsel ini rekomended buat yang hobi online, asal tidak mempermasalahkan kekurangan-kekurangan yang yang saya sebutkan diatas. Saya punya pandangan bahwa duet galaxy mini dan nokia seri E adalah yang terbaik karena saling menutupi kekurangan.

SEBUAH PANDANGAN SUBJEKTIF

Saya pribadi akan lebih menyukai nokia seri E saya ketimbang android, karena saya bukan penggila online, gamers maupun interface menarik. Saya kebih suka smartphone yang bisa diajak kerja keras, artinya batrenya mampu mendukung kegiatan2 saya. Bayangkan jika android seperti istri, masa saat malam saya ingin memberikan cinta saya ke istri, eh istri saya sudah terlelap dalam tidurnya ? Demikian juga pagi2 saat pengen ‘Quicky’ istri saya lama banget On-nya, hehehe….

Hey, tapi itu saya, tidak semua orang punya prioritas yang sama seperti saya. Jadilah dirimu sendiri dalam menentukan yang terbaik bagi diri masing-masing.

*ps: bukan sy tdk menyukai android, tp saya akan melepas galmin saya, dan beranjak ke SE Xperia Mini Pro2 karena saya lebih nyaman pake qwerty ketimbang layar sentuh, tapi mau narget e6-00 ♥ dulu

Follow twitter saya untuk mendapatkan update blog ini: @adit38 .

Tulisan dibuat via nokia c6-00