Setelah menjalankan tapa brata penyepian yang berakhir pukul 06:00 WITA 17 Maret 2010, saya sempat membuka “top post wordpress” sebelum berangkat ke kantor, dan saya cukup kaget dengan isu (di salah satu blog) yang katanya menghina umat hindu dan dilakukan oleh seseorang bernama Ibnu Rachal Farhansyah (berita itu saya dapatkan disini).
Setelah saya cek bagaimana tulisannya, ternyata cuma mengatakan “nyepi sepi sehari kaya #####“, status seperti itu bisa bermakna ganda (ambigu), tapi coba kita berpikir positif, mungkin si ibnu hanya bermaksud mengatakan pas hari nyepi itu dia lagi dapat hari yang tidak menyenangkan. Menurut pengakuan ibnu sih dia lagi bermasalah di kantornya hari itu. Tapi tentu ibnu dalam hal ini tetap bersalah karena tidak berpikir panjang dalam mengupdate status facebook, karena status facebook itu bersifat publik.
Sebenarnya Ibnu melalui facebook sudah meminta maaf buat seluruh umat hindu seperti tampak di sceenshot dibawah. Tapi saya sedikit sedih, bukan karena perkataan ibnu, karena (untungnya) saya tidak emosi, tapi karena hal tersebut menimbulkan intrik yang berbau SARA. Beberapa komentar yang bijaksana saya kutip bisa dilihat dibawah, sedihnya lagi komentar seperti ini justru minoritas…..
Saya melalui blog pribadi saya ini ingin menghimbau umat sedharma untuk memaafkan saudara ibnu, saya tau kemarahan yang saudara sedharma rasakan adalah manusiawi, tapi selama penghinaan (kalaupun benar ucapan ibnu adalah penghinaan) dibalas penghinaan, mungkin tidak akan ada damai dibumi ini (apalagi jika ada provokator ikut nimbrung disana), mari kita tunjukkan bahwa umat Hindu adalah umat yang pemaaf, cinta damai, tanpa kekerasan (ahimsa) dan umat yang menganut paham bahwa kemarahan (kroda) adalah musuh terbesar.
Woiiiii semuaaaa….!!!!!!
kita semua harus tetep cold and PEACE…!!!
Harus tetap saling menjaga keharmonisan umat beragama..hati-hati jangan sampe ada yg memanfaatkan ini buat kerusuhan..
Kita semua punya keinginan untuk hidup damai di bumi indoesia ini..
Cold and Peace..!!! PEEEEEEEEEAAACCCEEE..!!!! Merdeka Bung..!!!!
kasus ini terlalu dibesar besarkan. di close saja dari pada dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab
Sudah ditangani polisi koq
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
klu dipikir2 lebih baik kita sudahi aja permasalahan ini dengan saling introspeksi pribadi masing2 tanpa membawa-bawa agama.coba saja klu kt pada posisi ibnu yang lg katakanlah tidak beruntung pada hari itu mkn kt akan merasakan hal yg sama. bahkan kadang2 kt jengkel dengan tuhan atau marah dengan takdir jd pada dasarnya setiap orang akan protes kenapa aku diciptakan sperti ini ,misal klu kondisi fisik tidak cantik, tidak pintar atau tdk seberuntung manusia lain kt akan marah sama sang pencipta dan bahkan kadang2 spt orang tdk beragama ..jd smw itu bukan diniatkan ttp sebagian kecil perilaku manusia yang blm mengerti ttg agama. siapa pun ,apapun agamanya bs mengalami hal spt ini. karena kt semua hanya manusia biasa yang penuh dengan ketiksempurnaan.HANYA TUHAN YANG SEMPURNA, tanyakan aja pd diri anda??
Yup, harus disudahi.
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
Setubuh..eh salah..
Setuju 100%..
mengasihi lebih sungguh..
indah bukan..
Peace
Betul.
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
Maaf semua .. Seharusny Ibnu segera menyerahkan diri , dsini bkan konteks kasar salang bermaafan cinta dama dll..
Tp bkan cuma agama hindhu dan rakyat Bali yg merasa terhina atas status itu..
Semenjak munculny status itu , bnyak jga yg ngejelekin agama Islam dan suku jawa..
Dan hal itu tdak akan terjadi slama ibnu tidak berkata seperti itu..
Bolehlah kita mavin dy .. asal dy mau menyerahkan diri dan dihukum yg setimpal itu baru impas..
Biacar ” ayo maafin ibnu , kita cinta damai, dll dll dll” menurut kalian gampang ..
tp tidak bagi orank yg terlanjur sakit hati..
Setidakny kalian coba berpikir jka kalian ada d posisi mreka ..
Tetap kita musti sabar… Masalah penistaan agama serahkan ke negara saja.
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
Tuh lyad ada FB palsu Ibnu yg ngomentari wall post saia d Maaafkan ‘Ibnu Rachal Farhansyah’
Dy pikir saia orank kristen krena d fans saia ada fans Jesus Christ of Nazareth dan SMPK MARIA FATIMA
saia memang skolah disitu ..
Dan saia rasa sah” sajaa ikut fans itu toh agama saia ttep islam..
Gtu si ibnu ngmgny nyolot , dibilang gw provokasi dipikir gw ngaku” islam..
Ckck parah
Itu mungkin jg akun palsunya.
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
Wah, waktu lihat Adit ikut join grup “N***K****Ibnu…” kaget juga.
saya pikir, orang se level Adit terprovokasi??? Please deh… 😀
Hehe…. Kadek liat tulisan saya disana ga??
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
bunuh saja
Anda jelas provokator.
-original message- Subject: [Blognya Adit38] Komentar: “Mari Memaafkan Ibnu Rachal Farhansyah”
Damai itu indah.. ^^v
Betul.
Banyak yg seolah memvonis, seolah diri sndiri sesuci embun dan seputih salju… Apakah cermin kurang besar, hingga kotoran tubuh sndiri tak terlihat.!!
Otak kita memang tak sebesar otak gajah, tp qt diberi kelebihan untuk bisa berfikir ke arah yg lurus.. Jangn menjerumuskan ke jurang..